حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي الأَحْوَصِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لا يَتَمَثَّلُ بِي.
Salin
Ayah Asim ibn Kulaib mendengar Abu Huraira berkata
Rasulullah SAW bersabda: “Jika seseorang melihat aku dalam tidurnya, sesungguhnya dia telah melihatku, karena setan tidak dapat meniru aku.” Sang ayah kemudian menceritakan hal ini kepada Ibnu Abbas, mengatakan bahwa dia telah melihat Nabi. Dia juga menyebutkan al-Hasan ibn 'Ali, mencatat bahwa dia mirip dengan Nabi. Ibnu Abbas menjawab, “Ya, dia mirip dengannya.”