حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، عَنْ يَعَلَى بْنِ مَمْلَكٍ، أَنَّهُ سَأَلَ أُمَّ سَلَمَةَ، عَنْ قِرَاءَةِ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فَإِذَا هِيَ تَنْعَتُ قِرَاءَةً مُفَسَّرَةً حَرْفًا حَرْفًا.
Salin
Qataadah katanya
“Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali dia diberkahi dengan wajah tampan dan suara yang indah, dan Nabimu -Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian- diberkahi dengan wajah tampan dan suara yang indah, dan dia tidak bernyanyi dengan nada gemetar.”