حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ يَزِيدَ الرِّشْكِ، قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ مُعَاذَةَ، قَالَتْ‏:‏ قُلْتُ لِعَائِشَةَ‏:‏ أَكَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّي الضُّحَى‏؟‏ قَالَتْ‏:‏ نَعَمْ، أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ‏.‏
Terjemahan
Abu Ayyub al-Ansari berkata: “Semoga Allah Maha Tinggi berkenan dengannya”

“Nabi (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian) biasa mengabdikan dirinya untuk empat siklus [shalat ritual] pada siang hari, jadi saya berkata: 'Ya Rasulullah, Anda mengabdikan diri pada empat siklus ini pada siang hari! ' Dia menjelaskan: 'Gerbang surga dibuka pada siang hari, kemudian dibuka sampai doa ritual tengah hari dilakukan, jadi saya senang memiliki perbuatan baik naik atas nama saya selama waktu itu! ' Aku berkata: “Apakah ada bacaan Al-Qur'an di masing-masing [empat siklus] itu?” Dia berkata: “Ya!” Aku berkata: “Apakah mereka mengandung salam damai yang terpisah?” Dia berkata: 'Tidak! '” RanTAI lain melaporkan narasi serupa.