حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ الْمُبَارِكِ، عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ مُطَرِّفٍ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الشِّخِّيرِ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ‏:‏ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ يُصَلِّي، وَلِجَوْفِهِ أَزِيزٌ كَأَزِيزِ الْمِرْجَلِ مِنَ الْبُكَاءِ‏.‏
Salin
'Abdu'llah bin Mas'ud berkata (semoga Allah berkenan dengannya)

“Rasulullah bersabda kepadaku: 'Bacalah Al-Qur'an kepadaku, 'maka aku berkata: 'Ya Rasulullah, haruskah aku membacakan Al-Qur'an kepadamu padahal kepadamu diturunkan kepadamu?' Beliau berkata: “Aku suka mendengarnya dari orang lain selain diriku sendiri,” maka aku membacakan Surat Perempuan [Surat an-Nisa'] sampai tempat yang berbunyi: “Dan Kami bawa kamu sebagai saksi terhadap [wa ji'na bi-ka 'ala ha'ula'i shahida]” (Al-Qur'an; 4:41). Kemudian aku melihat mata Rasulullah bermandikan air mata.”