حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ وَهُوَ ابْنُ أَرْطَاةَ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ، قَالَ‏:‏ كَانَ فِي سَاقَيْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، حُمُوشَةٌ، وَكَانَ لا يَضْحَكُ إِلا تَبَسُّمًا، فَكُنْتُ إِذَا نَظَرْتُ إِلَيْهِ، قُلْتُ‏:‏ أَكْحَلُ الْعَيْنَيْنِ، وَلَيْسَ بِأَكْحَلَ‏.‏‏.‏
Terjemahan
Abu Dharr berkata (semoga Allah berkenan dengannya)

Rasulullah bersabda (Allah memberkati dia dan memberinya damai): “Sesungguhnya aku tahu orang pertama yang masuk surga, dan orang terakhir yang keluar dari neraka neraka. Orang itu akan dibawa keluar pada hari kiamat, dan akan diberikan perintah: “Tunjukkanlah dia dosa-dosa kecilnya dan sembunyikanlah dosanya yang besar dari padanya”. Oleh karena itu ia akan diberitahu: “Pada hari itu dan itu, kamu telah melakukan dosa ini dan itu dan itu!” Dia akan mengakui (dosa-dosanya) dan tidak mengingkarinya dan dia akan takut akan dosa-dosa yang merupakan dosa besar, maka akan diberikan perintah: “Sebagai ganti setiap perbuatan buruk yang dilakukannya, berilah dia perbuatan baik.” Karena itu dia akan berkata: “Aku bersalah atas dosa-dosa yang tidak aku lihat di sini!” Abu Dharr berkata: “Saya melihat Rasulullah (Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) tersenyum begitu lebar sehingga gigi geraharnya terlihat!”