حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ وَهُوَ ابْنُ أَرْطَاةَ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ، قَالَ‏:‏ كَانَ فِي سَاقَيْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، حُمُوشَةٌ، وَكَانَ لا يَضْحَكُ إِلا تَبَسُّمًا، فَكُنْتُ إِذَا نَظَرْتُ إِلَيْهِ، قُلْتُ‏:‏ أَكْحَلُ الْعَيْنَيْنِ، وَلَيْسَ بِأَكْحَلَ‏.‏‏.‏
Terjemahan
Abdullah bin Mas'ud berkata (semoga Allah berkenan dengannya)

“Rasulullah bersabda (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian): “Aku mengetahui orang terakhir yang keluar dari neraka. Setelah merangkak keluar, dia akan diberitahu: “Pergilah dan masuklah ke dalam surga!” Maka dia akan masuk surga, tetapi dia akan menemukan bahwa manusia telah menduduki tempat kediaman itu, maka dia akan kembali dan berkata: “Ya Tuhanku, manusia telah menduduki tempat tinggal”. Karena itu ia akan ditanya: “Apakah kamu ingat waktu kamu berada di sana?” Dia akan berkata: 'Ya, 'maka dia akan diberitahu: 'Buatlah permintaan!' Dia akan membuat permintaan, di mana dia akan diberitahu: 'Kamu memiliki apa yang kamu inginkan, dan dunia ini sepuluh kali lipat! ' Kemudian dia akan berkata: “Apakah Engkau, Yang Mahakuasa, mengejek aku?” Dia ['Abdu'llah ibn Mas'ud] berkata: “Aku melihat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyeringai begitu lebar sehingga gigi geraharanya terlihat!”