حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ سَمُرَةَ، أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " الْعُمْرَى جَائِزَةٌ لأَهْلِهَا أَوْ مِيرَاثٌ لأَهْلِهَا " . قَالَ وَفِي الْبَابِ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ وَجَابِرٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَعَائِشَةَ وَابْنِ الزُّبَيْرِ وَمُعَاوِيَةَ .
Terjemahan
Jabir menceritakan bahwa Nabi (ﷺ) berkata
“Siapa pun yang diberi hadiah seumur hidup untuk dirinya sendiri dan keturunannya, maka itu milik orang yang diberikan, itu tidak kembali kepada orang yang memberikannya, karena dia telah memberikan hadiah yang akan dimasukkan ke dalam warisan.”