Rasul-rasul Allah (saw) berdiri di antara manusia, dia memuji Allah sebagaimana mestinya kepada-Nya, kemudian dia menyebut Dajjal dan dia berkata: “Sesungguhnya aku memperingatkan kamu tentang dia. Tidak ada seorang nabi kecuali dia memperingatkan kaumnya, dan Nuh benar-benar memperingatkan kaumnya, tetapi aku harus mengatakan sesuatu tentang dia bahwa tidak ada seorang nabi yang berkata kepada kaumnya: “Kamu harus tahu bahwa dia bermata satu, dan sesungguhnya Allah tidak bermata satu.” Az-Zuhri berkata: “'Umar bin Thabit Al-Ansari memberitahuku bahwa beberapa sahabat Nabi (s.a.w) memberitahunya, bahwa suatu hari, Nabi (s.a.w) memperingatkan mereka terhadap fitnah dan dia berkata: 'Kamu harus tahu bahwa tidak seorang pun di antara kamu akan melihat Tuhannya sampai dia mati. Dan sesungguhnya dia (Dajjal) telah menulis “Kafir” di antara matanya, dan setiap orang yang menolak perilakunya akan membacanya.” (Sahih)