حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخُزَاعِيُّ الْبَصْرِيُّ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ يَأْتِي الدَّجَّالُ الْمَدِينَةَ فَيَجِدُ الْمَلاَئِكَةَ يَحْرُسُونَهَا فَلاَ يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلاَ الدَّجَّالُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ وَفِي الْبَابِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَفَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ وَأُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ وَسَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ وَمِحْجَنٍ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ ‏.‏
Salin
Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah saw berkata

“Iman adalah orang Yaman, dan kekafiran berasal dari arah timur. Ketenangan adalah untuk penduduk domba, dan kejahatan dan riya ada pada orang-orang yang menyombongkan diri di antara penduduk kuda dan penduduk unta. Al-Masih - yaitu Ad-Dajjal - akan datang, dan ketika dia sampai di belakang Uhud, para malaikat akan memalingkan wajahnya ke arah Ash-Sham, dan di sanalah dia akan dihancurkan.” (Sahih)