حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ الرَّازِيُّ، حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَرَّ بِشَجَرَةٍ يَابِسَةِ الْوَرَقِ فَضَرَبَهَا بِعَصَاهُ فَتَنَاثَرَ الْوَرَقُ فَقَالَ " إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ لَتُسَاقِطُ مِنْ ذُنُوبِ الْعَبْدِ كَمَا تَسَاقَطَ وَرَقُ هَذِهِ الشَّجَرَةِ " . قَالَ هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ . وَلاَ نَعْرِفُ لِلأَعْمَشِ سَمَاعًا مِنْ أَنَسٍ إِلاَّ أَنَّهُ قَدْ رَآهُ وَنَظَرَ إِلَيْهِ .
Terjemahan
Anas bin Malik menceritakan bahwa
Nabi (ﷺ) melewati sebuah pohon dengan daun kering, maka dia memukulnya dengan tongkatnya, membuat daunnya rontok. Kemudian beliau berkata: “Sesungguhnya segala puji adalah milik Allah, 'kemuliaan Allah, 'tidak ada yang berhak disembah oleh Allah, (Lā Ilāha Illallāh) 'dan 'Allah Maha Besar (Allahu Akbar)' menyebabkan dosa-dosa jatuh dari orang yang beribadah, sama seperti daun-daun ibadah ini. pohon tumbang.”