حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ إِنَّ اللَّهَ حِينَ خَلَقَ الْخَلْقَ كَتَبَ بِيَدِهِ عَلَى نَفْسِهِ إِنَّ رَحْمَتِي تَغْلِبُ غَضَبِي ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ ‏.‏
Terjemahan
Anas mengatakan bahwa

Nabi (ﷺ) memasuki Masjid dan ada seorang pria yang telah melakukan shalat dan sedang berdoa. Dia berkata dalam permohonannya: “Ya Allah, tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, Engkaulah Yang memberi nikmat, Pencipta langit dan bumi, Pemilik kemuliaan dan kemurahan hati (Allahumma lā ilāha illā ant, al-Mannān, Badī'us-samāwāti wal-arā, Dhal-Jalali wal Ikrām).” Maka Nabi (ﷺ) berkata: “Tahukah kamu dengan apa dia berdoa kepada Allah? Dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang terbesar, yang jika Dia dipanggil olehnya, Dia menjawab, dan apabila diminta olehnya, Dia memberikannya.”