وَحَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاَءِ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ رَاشِدٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " سَبَقَ الْمُفْرِدُونَ " . قَالُوا وَمَا الْمُفْرِدُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ " الْمُسْتَهْتَرُونَ فِي ذِكْرِ اللَّهِ يَضَعُ الذِّكْرُ عَنْهُمْ أَثْقَالَهُمْ فَيَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِفَافًا " . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ .
Terjemahan
Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata
“Ada tiga orang yang tidak ditolak permohonannya: orang yang berpuasa ketika dia berbuka puasa, pemimpin yang adil, dan permohonan orang yang tertindas; Allah mengangkatnya di atas awan dan membuka pintu-pintu surga baginya. Dan Tuhan berfirman: “Demi kekuatan-Ku, Aku pasti akan menolongmu, bahkan jika itu terjadi setelah beberapa waktu.”