bahwa ketika Rasulullah (ﷺ) berdiri untuk shalat di tengah malam, dia berkata: “Ya Allah, bagi-Mu puji, Engkaulah terang langit dan bumi, dan bagi-Mu puji, Engkaulah yang memelihara langit dan bumi, dan bagi-Mu segala puji, Engkaulah Tuhan langit dan bumi dan orang-orang yang ada di dalamnya, Engkaulah yang benar. Janji adalah kebenaran, dan pertemuan Engkau adalah benar, dan surga itu benar, dan neraka itu benar, dan hari kiamat itu benar, ya Allah, kepada-Mu aku tunduk. Dan kepada-Mu aku beriman dan kepada-Mu aku bersandar, kepada-Mu aku berpaling, dan demi Engkau aku berdebat, dan kepada-Mu aku menunjuk untuk dihakimi. Maka ampunilah aku apa yang telah kulakukan sebelum dan sesudahnya, apa yang telah aku sembunyikan dan apa yang telah kulakukan secara terbuka. Engkau adalah Tuhanku, tidak ada hak untuk disembah kecuali Engkau (Allahumma lakal-ḥamd, anta nūrus-samāwāti wal-arā, wa lakal-ḥamd, anta qayyāmus-samāwāti wal-arā, wa lakal-ḥamd, anta rabbus-samāwāti wal-arā, wa man fīhinn, antal-ḥāmd, anta rabbus-samāwāti wal-arā, wa man fīhinn, antāl-aqḥād Wa wa`dukal-ḥaqq, wa liqā'uka hadq, wal-jannatu hadq, wan-nāru ḥaqq, was-sa'atu haqq. Allahumma adalah aslamtu, yang bika amantu, yang 'alaika' tawakkaltu, yang ilika anabtu, yang memeluk agama, dan memeluk perkara, dan menjadi asrartu dan tidak beriman. Anta ilāhī lā ilāha ilāha illā ant).”