“Nabi (ﷺ) mendengar seorang pria berdoa, dan dia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadamu dengan kesaksianku bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada yang layak disembah kecuali Engkau, Yang Satu, As-Samad, yang tidak melahirkan, dan tidak ada yang seperti Dia (Allahumma innī as'aluka bi annī annī ashhadu annaka antallī antallī annaka Ilah, lā ilāha illā ant, al-aḥaduṣ-ṣamad, alladhi lam yalid wa lam yūlad, wa lam yakun lahu kufuwan aḥad).” Beliau menjawab: “Maka beliau berkata: Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang terbesar, yang jika Dia dipanggil olehnya, Dia menjawab, dan apabila diminta olehnya, Dia memberikannya.” (Salah seorang narator) Zaid berkata: “Jadi saya menyebutkannya kepada Zuhair bin Mu'awiyah bertahun-tahun setelah itu, dan dia berkata: Abu Ishaq melaporkan kepada saya dari Malik bin Mighwal. '” Zaid berkata: “Lalu aku menyebutkannya kepada Sufyan, maka dia melaporkannya kepadaku dari Malik.”