حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّمَا بِيَدِي قِطْعَةُ إِسْتَبْرَقٍ وَلاَ أُشِيرُ بِهَا إِلَى مَوْضِعٍ مِنَ الْجَنَّةِ إِلاَّ طَارَتْ بِي إِلَيْهِ فَقَصَصْتُهَا عَلَى حَفْصَةَ فَقَصَّتْهَا حَفْصَةُ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ " إِنَّ أَخَاكِ رَجُلٌ صَالِحٌ " . أَوْ " إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ رَجُلٌ صَالِحٌ " . هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ .
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar
“Saya bermimpi di mana saya melihat seolah-olah ada sepotong sutra di tangan saya, dan saya tidak akan memberi isyarat ke suatu tempat di surga kecuali bahwa sutra itu akan terbang bersamaku, (membawa saya) ke sana. Maka aku menceritakan mimpi itu kepada Hafsa, maka dia menceritakannya kepada Nabi (ﷺ), maka dia berkata: 'Sesungguhnya saudaramu adalah orang yang saleh, 'atau 'Sesungguhnya, 'Abdullah adalah orang yang saleh.'”