حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الْبَرَاءِ، قَالَ مَا رَأَيْتُ مِنْ ذِي لِمَّةٍ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ أَحْسَنَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَهُ شَعْرٌ يَضْرِبُ مَنْكِبَيْهِ بَعِيدٌ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ لَمْ يَكُنْ بِالْقَصِيرِ وَلاَ بِالطَّوِيلِ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Ibrahim bin Muhammad, salah satu keturunan 'Ali bin Abi Thalib

berkata: “Ketika Ali (raḍiyallāhu 'anhu 'anhu 'anhu 'anhu- dia) menggambarkan Nabi (ﷺ) dia akan berkata: 'Dia tidak terlalu tinggi (Mummaghit), juga dia tidak terlalu pendek (Mutaraddid), dan dia memiliki tinggi sedang dalam kaitannya dengan manusia. Lambaian rambutnya tidak sepenuhnya keriting (Qatat), juga tidak lurus, tetapi di antaranya. Dia tidak memiliki kepala besar, atau kepala kecil (Mukaltham), wajahnya bulat dan warna putih campuran (Mushrab), matanya hitam gelap (Ad'aj), bulu matanya panjang (Ahdab). Dia bertulang besar dan bahu lebar (Al-Katad), rambut tubuhnya ditempatkan dengan baik, dan dia memiliki Masrubah, tangan dan kakinya tebal (Shathn). Ketika dia berjalan, dia berjalan cepat (Taqalla'), dia mencondongkan tubuh ke depan seolah-olah dia sedang berjalan menurun (Sabab). Dan jika dia menoleh, tubuhnya juga berputar, di antara kedua bahunya ada meterai kenabian, dan dia adalah meterai para nabi. Dia adalah orang yang paling dermawan di antara mereka [di tangan, dan yang paling berhati besar di antara mereka] dalam dada. Dia adalah orang yang paling benar dalam berbicara, yang paling lembut di antara mereka di alam, dan yang paling mulia di antara mereka dalam hubungannya ('Ishrah). Barangsiapa yang melihatnya untuk pertama kalinya (Badihah) akan takut kepadanya, dan siapa pun yang mengenalnya, mencintainya. Orang yang mencoba menggambarkannya harus berkata: 'Saya belum melihat sebelum dia atau sesudahnya siapa pun yang menyerupai dia (ﷺ). '”