“Saya melewati Masjid ketika orang-orang tenggelam dalam bercerita. Maka aku mendatangi Ali dan berkata: “Wahai Panglima orang-orang mukmin! Tidakkah kamu melihat orang-orang itu asyik bercerita?” Dia berkata: “Mereka telah habis dengan itu?” Saya berkata: “Ya.” Dia berkata: “Adapun saya, saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata: “Memang ada fitnah.” Maka saya berkata: “Apakah jalan keluar darinya wahai Rasulullah?” Dia berkata: “Kitab Allah. Di dalamnya ada berita tentang apa yang terjadi sebelum Anda, dan informasi tentang apa yang terjadi setelah Anda, dan penghakiman atas apa yang terjadi di antara Anda. Ini adalah Kriteria (antara benar dan salah) tanpa lelucon. Barangsiapa di antara orang-orang yang menindas meninggalkannya, maka Allah menghancurkannya, dan barangsiapa mencari petunjuk selain itu, maka Allah membiarkannya tersesat. Itu adalah tali Allah yang kuat, itu adalah ingatan yang bijaksana, itu adalah jalan yang lurus, dan itu adalah jalan yang tidak dapat didistorsi oleh hasrat, dan lidah tidak dapat memelintirnya, dan para ulama tidak akan mencukupinya, dan tidak akan menjadi tumpul karena banyak membacanya, dan takjubannya tidak berkurang. Sesungguhnya apabila jin mendengarnya, mereka tidak ragu-ragu untuk berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengar bacaan yang ajaib. Dia memberi petunjuk kepada jalan yang benar, dan kami telah beriman kepadanya. Barangsiapa yang berbicara menurut perkataan itu maka dia telah mengatakan yang benar, dan barangsiapa yang mengerjakannya maka ia mendapat pahala, dan barangsiapa yang menghakimi olehnya maka ia telah menghakimi dengan adil, dan barangsiapa yang mengajaknya, maka ia menunjukkannya ke jalan yang lurus. Ambillah ini wahai 'War! '.”