حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادٍ الْمَدَنِيُّ، حَدَّثَنِي أَبُو يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسْلِمٍ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ قَدِمَ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ الْمَدِينَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي بَيْتِي فَأَتَاهُ فَقَرَعَ الْبَابَ فَقَامَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عُرْيَانًا يَجُرُّ ثَوْبَهُ وَاللَّهِ مَا رَأَيْتُهُ عُرْيَانًا قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ فَاعْتَنَقَهُ وَقَبَّلَهُ . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لاَ نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ إِلاَّ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ .
Terjemahan
Narasi 'Aisha
“Zaid bin Harithah tiba di Madinah sementara Rasulullah (ﷺ) berada di rumahnya. Jadi dia pergi dan mengetuk pintu, jadi Rasulullah (ﷺ) berdiri telanjang (1), menyeret pakaiannya - dan demi Allah! Saya tidak melihatnya telanjang sebelum atau sesudahnya - dan dia memeluknya dan menciumnya. “(1) Mereka mengatakan bahwa arti telanjang di sini adalah bahwa dia tidak mengenakan Rida atau bungkus atas dan itu yang menyeret, sehingga area antara pusar dan lutut tertutup. Lihat Tuhfat Al-Ahwadhi.