حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا الأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنَا أَشْعَثُ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ أَبِي بَكْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ذَاتَ يَوْمٍ ‏"‏ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ رُؤْيَا ‏"‏ ‏.‏ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا رَأَيْتُ كَأَنَّ مِيزَانًا نَزَلَ مِنَ السَّمَاءِ فَوُزِنْتَ أَنْتَ وَأَبُو بَكْرٍ فَرَجَحْتَ أَنْتَ بِأَبِي بَكْرٍ وَوُزِنَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَرَجَحَ أَبُو بَكْرٍ وَوُزِنَ عُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَحَ عُمَرُ ثُمَّ رُفِعَ الْمِيزَانُ ‏.‏ فَرَأَيْنَا الْكَرَاهِيَةَ فِي وَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ ‏.‏
Salin
Abu Hurrairah menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkata

“Pada akhir zaman, mimpi orang percaya hampir tidak akan pernah gagal menjadi kenyataan, dan yang paling jujur di antara mereka dalam mimpi akan menjadi yang paling benar dalam ucapan di antara mereka. Dan mimpi ada tiga jenis: mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi tentang sesuatu yang telah terjadi pada pria itu sendiri, dan mimpi di mana syaitan menakut-nakuti seseorang. Maka apabila salah seorang di antara kamu melihat sesuatu yang tidak disukainya, maka hendaklah ia bangun dan melaksanakan shalat.” Abu Hurairah berkata: “Aku suka belenggu dan tidak suka, kerah besi. Dan belenggu mengacu pada teguh dalam agama.” Beliau berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Mimpi adalah bagian dari empat puluh enam bagian dari kenabian.”