حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ، قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ، قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ، قَالَ سَمِعْتُ وَكِيعَ بْنَ عُدُسٍ، عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ وَهِيَ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يَتَحَدَّثْ بِهَا فَإِذَا تَحَدَّثَ بِهَا سَقَطَتْ " . قَالَ وَأَحْسَبُهُ قَالَ " وَلاَ يُحَدِّثُ بِهَا إِلاَّ لَبِيبًا أَوْ حَبِيبًا " .
Salin
Waki' bin 'Udus menceritakan bahwa Abu Razin Al-'Uqaili berkata
Rasulullah SAW bersabda: “Mimpi orang mukmin adalah bagian dari empat puluh bagian dari Nabi. Dan itu (seolah-olah itu) di kaki seekor burung, selama itu tidak dibicarakan. Tetapi ketika dibicarakan, itu jatuh.” Saya pikir dia berkata: "Dan itu tidak boleh didiskusikan kecuali dengan orang yang cerdas atau yang dicintai.”