حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنِ الْجُرَيْرِيِّ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ رَجُلٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " طِيبُ الرِّجَالِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِيَ رِيحُهُ " .
Terjemahan
Narasi dari Abu Hurairah
Rasulullah SAW bersabda: “Wangi bagi laki-laki adalah aroma yang jelas dan warnanya tersembunyi, dan aroma bagi wanita adalah yang warnanya terlihat dan aromanya tersembunyi.” ﷺ (Artinya saat meninggalkan rumah seperti yang ditunjukkan oleh pasal sebelumnya. Sejauh di hadapan suami, maka wanita itu dapat memakai parfum yang harum.)