حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي حَبِيبَةَ الطَّائِيِّ، قَالَ أَوْصَى إِلَىَّ أَخِي بِطَائِفَةٍ مِنْ مَالِهِ فَلَقِيتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فَقُلْتُ إِنَّ أَخِي أَوْصَى إِلَىَّ بِطَائِفَةٍ مِنْ مَالِهِ فَأَيْنَ تَرَى لِي وَضْعَهُ فِي الْفُقَرَاءِ أَوِ الْمَسَاكِينِ أَوِ الْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ أَمَّا أَنَا فَلَوْ كُنْتُ لَمْ أَعْدِلْ بِالْمُجَاهِدِينَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ مَثَلُ الَّذِي يُعْتِقُ عِنْدَ الْمَوْتِ كَمَثَلِ الَّذِي يُهْدِي إِذَا شَبِعَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ ‏.‏
Terjemahan
'Urwah menceritakan bahwa

'Aisha telah memberitahunya bahwa Barrirah datang kepadanya ('Aisha) mencari bantuannya untuk surat emansipasi, dan dia belum membayar apa pun untuk surat emansipasi. Maka Aisha berkata kepadanya: “Kembalilah kepada kaummu, dan jika mereka setuju dengan saya membayar surat pembebasan Anda dan bahwa wala Anda akan untukku, maka saya akan melakukannya.” Maka Barrirah menyebutkan hal itu kepada kaumnya dan mereka menolak. Mereka berkata: “Jika dia menginginkan pahala karena (membebaskan) kamu sementara wala untuk kami, maka biarlah dia melakukannya.” Jadi saya menyebutkan bahwa kepada Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW berkata: “Belilah dia, lalu bebaskan dia, karena wala hanya untuk orang yang membebaskan.” Kemudian Rasulullah SAW berdiri dan berkata: “Bagaimana dengan orang-orang yang membuat kondisi yang tidak ada dalam Kitab Allah? Barangsiapa membuat suatu syarat yang tidak ada di dalam Kitab Allah, maka tidak akan demikian baginya, bahkan jika dia membuat syarat seratus kali.”