حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَسَقَطَتْ لُقْمَةٌ فَلْيُمِطْ مَا رَابَهُ مِنْهَا ثُمَّ لْيَطْعَمْهَا وَلاَ يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ " . قَالَ وَفِي الْبَابِ عَنْ أَنَسٍ .
Salin
Narasi Anas
“Ketika Nabi (ﷺ) makan, dia akan menjilat ketiga jarinya, dan dia berkata: 'Jika salah satu dari kalian menjatuhkan sepotong (makanan) maka biarlah dia membuang segala kerusakan (kotoran) darinya dan memakannya, dan jangan tinggalkan itu untuk Ash-Syaitan. ' Dan dia akan memerintahkan kami untuk menyelesaikan (membersihkan) hidangan. Dan dia berkata: “Sesungguhnya kamu tidak tahu bagian mana dari makananmu itu berkah.”
[Abu 'Isa berkata:] Hadis ini adalah Hasan Gharib Sahih.