حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ رَأَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم احْتَزَّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا ثُمَّ مَضَى إِلَى الصَّلاَةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ . وَفِي الْبَابِ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ .
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Ja'far bin 'Amr bin Umayyah Ad-Damri
Dari ayahnya yang mengatakan bahwa dia melihat Nabi (ﷺ) membuat sayatan (dengan pisau) ke sepotong bahu domba yang dia makan, kemudian dia pergi untuk melakukan shalat tanpa melakukan wudu'.
[Abu 'Eisa berkata:] Hadis ini adalah Hasan Sahih dan ada sesuatu tentang topik ini dari Al-Mughirah bin Shu'bah.