حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، وَيَحْيَى بْنُ مُوسَى، قَالاَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا الأَوْزَاعِيُّ، حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ، حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ، حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ، قَالَ لَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مَكَّةَ قَامَ فِي النَّاسِ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ وَمَنْ قُتِلَ لَهُ قَتِيلٌ فَهُوَ بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ إِمَّا أَنْ يَعْفُوَ وَإِمَّا أَنْ يَقْتُلَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ وَفِي الْبَابِ عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ وَأَنَسٍ وَأَبِي شُرَيْحٍ خُوَيْلِدِ بْنِ عَمْرٍو ‏.‏
Terjemahan
Narasi dari Abu Hurairah

“Seorang pria terbunuh pada masa Rasulullah (ﷺ), jadi pembunuhnya dibawa ke wali pria itu. Pembunuh itu berkata: “Wahai Rasulullah! Demi Allah! Aku tidak bermaksud membunuhnya.” Maka Rasulullah SAW bersabda: “Maka jika apa yang dia katakan itu benar, dan kamu membunuhnya, niscaya kamu masuk neraka.” ﷺ Jadi dia membiarkan orang itu pergi.” Dia berkata: “Tangannya diikat di belakangnya dengan Nis'ah.” Dia berkata: “Maka dia pergi sambil menyeret nis'atnya.” [Dia berkata:] “Jadi dia disebut Dhan-Nis'ah'.”