حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَنَ، حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ، أَنَّ ابْنَ الزُّبَيْرِ، قَالَ لَهُ حَدِّثْنِي بِمَا، كَانَتْ تُفْضِي إِلَيْكَ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ يَعْنِي عَائِشَةَ فَقَالَ حَدَّثَتْنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهَا " لَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثُو عَهْدٍ بِالْجَاهِلِيَّةِ لَهَدَمْتُ الْكَعْبَةَ وَجَعَلْتُ لَهَا بَابَيْنِ " . قَالَ فَلَمَّا مَلَكَ ابْنُ الزُّبَيْرِ هَدَمَهَا وَجَعَلَ لَهَا بَابَيْنِ . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ .
Terjemahan
Al-Aswad bin Yazid menceritakan bahwa
Ibnu Az-Zubair berkata kepadanya: “Diriwayatkan kepadaku dari apa yang Bunda orang-orang Mukmin (diam-diam) memberitahukan kepadamu” - artinya Aisha - maka dia berkata: “Dia menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah berkata: 'Seandainya umatmu belum dekat dengan masa ketidaktahuan pra-Islam, maka aku akan menghancurkan Ka'bah dan membangunnya kembali dengan dua pintu. '” Dia berkata: “Maka ketika Ibnu Az-Zubair berkuasa, dia menghancurkannya dan membangunnya kembali dengan dua pintu.”