“Ketika Rasulullah tiba di Madinah, dia menghadapi Bait Al-Maqdis dalam shalat selama enam belas atau tujuh belas bulan. Rasulullah ingin menghadap ke arah Ka'bah, maka Allah Maha Tinggi menyatakan: Sesungguhnya! Kami telah melihat peralihan wajahmu ke langit. Sesungguhnya Kami akan menjadikan kamu kiblat yang berkenan kepadamu. Maka balikkanlah wajahmu ke arah Masjid Al-Haram. Maka dia menghadap Ka'bah, dan dia menyukainya. Seorang pria melaksanakan shalat Asr bersamanya, kemudian melewati beberapa orang Ansar yang membungkuk dalam shalat untuk Asr sambil menghadap Bait Al-Maqdis. Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia telah menghadap ke arah Ka'bah, maka mereka berubah (arah) sementara mereka membungkuk. [Dia berkata:] Ada narasi tentang topik ini dari Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Umarah bin Aws, Amr bin Awf Al-Muzani dan Anas.