حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّي فَلاَ يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلْيَدْرَأْهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ " .
Terjemahan
Abu Sa'id al-Khudri melaporkan Rasulullah (ﷺ) mengatakan
Apabila salah seorang di antara kamu berdoa, janganlah ia membiarkan seorang pun lewat di hadapannya; hendaklah ia menjauhkannya sejauh mungkin; tetapi jika ia menolak (pergi), hendaklah ia memeranginya, karena dia hanyalah setan.