Dia kemudian mengangkat kepalanya setelah membungkuk dan berkata: "Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya, bagi-Mu, Tuhan kami, jadilah pujian," dan mengangkat tangannya. Dia kemudian berucap: "Allah Maha Besar"; kemudian ia bersujud dan bersandar di telapak tangan, lutut, dan ujung jari kakinya sambil bersujud: kemudian ia mengucapkan Takbir (Allah Maha Besar), dan duduk di pinggulnya dan mengangkat kakinya yang lain; Kemudian dia mengucapkan takbir dan bersujud; Kemudian dia mengucapkan takbir dan berdiri, tetapi tidak duduk di pinggulnya. Dia (perawi) kemudian menceritakan sisa tradisi. Dia lebih lanjut berkata: Kemudian dia duduk di akhir dua rakaat; Ketika dia hendak berdiri setelah dua rakaat, dia mengucapkan takbir; Kemudian ia mempersembahkan dua rakaat terakhir dari shalat itu. Narator tidak menyebutkan tentang duduknya di pinggul merentangkan kakinya.