حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْمُحَارِبِيُّ، قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ، عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا قَامَ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ .
Terjemahan
Narasi Abdullah bin Mas'ud
Rasulullah (ﷺ) mengajarkan kita cara berdoa. Kemudian dia mengucapkan takbir (Allah Maha Besar) dan mengangkat tangannya; ketika dia membungkuk, dia menyatukan tangannya dan meletakkannya di antara lututnya. Ketika (laporan) ini sampai ke Sa'd, dia berkata: “Saudaraku berkata dengan sungguh-sungguh. Kami biasa melakukan ini; kemudian kami kemudian diperintahkan untuk melakukan ini, yaitu meletakkan tangan di atas lutut.