حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو تَوْبَةَ، وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، - الْمَعْنَى - قَالاَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ مُوسَى، - قَالَ أَبُو سَلَمَةَ مُوسَى بْنِ أَيُّوبَ - عَنْ عَمِّهِ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ ‏{‏ فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ ‏}‏ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ اجْعَلُوهَا فِي رُكُوعِكُمْ ‏"‏ ‏.‏ فَلَمَّا نَزَلَتْ ‏{‏ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى ‏}‏ قَالَ ‏"‏ اجْعَلُوهَا فِي سُجُودِكُمْ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Narasi Hudhayfah

Hudhayfah melihat Rasulullah (ﷺ) berdoa di malam hari. Dia berkata: “Allah Maha Besar” tiga kali, “Pemilik kerajaan, keagungan, keagungan dan keagungan.”

Kemudian dia mulai (shalat) dan membacakan Surah al-Baqarah; kemudian dia membungkuk dan dia berhenti membungkuk selama dia berdiri; dia berkata sambil membungkuk, “Kemuliaan Tuhanku yang Maha Perkasa”; kemudian dia mengangkat kepalanya, setelah membungkuk, kemudian dia berdiri dan berhenti selama dia berhenti membungkuk dan berkata, “Segala puji bagiku. Tuhan”; kemudian dia bersujud dan berhenti dalam sujud selama dia berhenti dalam posisi berdiri; dia berkata sambil bersujud: “Kemuliaan bagi Tuhanku yang Mahatinggi”; kemudian dia mengangkat kepalanya setelah sujud, dan duduk selama dia bersujud, dan sambil duduk berkata: “Ya Tuhanku ampunilah aku.”

Dia mempersembahkan empat rakaat dan membacakan di dalamnya Surah al-Baqarah, Al Imran, an-Nisa, al-Ma'idah, atau al-An'am. Narator Shu'bah ragu.