حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، وَأَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ، وَمُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ، قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنَا عَمْرٌو، - يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ - عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ، عَنْ سُمَىٍّ، مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا صَالِحٍ، ذَكْوَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
'Aisyah berkata; Suatu malam aku merindukan Rasulullah (ﷺ) dan ketika aku mencarinya di tempat shalat, aku mendapati dia bersujud dengan kaki terangkat, dan dia berkata:

“(Ya Allah), aku berlindung kepada kenikmatan Engkau dari amarah-Mu dan rahmat-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dari-Mu kepada-Mu; aku tidak dapat memuji Engkau (jalan yang pantas dipuji), karena Engkau sama seperti Engkau memuji diri-Mu.”