حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ، قَالَ قُلْنَا أَوْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَرْتَنَا أَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْكَ وَأَنْ نُسَلِّمَ عَلَيْكَ فَأَمَّا السَّلاَمُ فَقَدْ عَرَفْنَاهُ فَكَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ " قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ " .
Terjemahan
Abu Hurairah melaporkan Nabi (ﷺ) sebagai ucapan
Dan barangsiapa yang ingin mendapatkan nikmat yang paling besar kepadanya ketika ia memohon berkah kepada kami, anggota keluarga nabi, ia harus berkata: Ya Allah, berkatilah Muhammad, Nabi yang tidak berhuruf, istri-istrinya yang menjadi ibu orang-orang beriman, mata airnya, dan penduduk rumahnya sebagaimana Engkau telah memberkati keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau benar-benar terpuji dan mulia.