حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى، - يَعْنِي ابْنَ الطَّبَّاعِ - حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ الرَّبِيعِ بْنِ سَبْرَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ مُرُوا الصَّبِيَّ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغَ سَبْعَ سِنِينَ وَإِذَا بَلَغَ عَشْرَ سِنِينَ فَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Mu'adh ibn Abdullah bin Khubayb al-Juhani

Hisham ibn Sa'd melaporkan: Kami memasuki Mu'adh ibn Abdullah ibn Khubayb al-Juhani. Dia berkata kepada istrinya: Kapan (pada usia berapa) seorang anak laki-laki harus shalat? Dia menjawab, “Beberapa dari kami melaporkan: Rasulullah (ﷺ) ditanya tentang hal itu; dia berkata: Ketika seorang anak laki-laki membedakan tangan kanan dari tangan kiri, maka perintahlah dia untuk shalat.