حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ وَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ‏.‏
Terjemahan
Zaid b. Thabit dijo

Rasulullah SAW (ﷺ) biasa melakukan shalat zuhr di tengah hari, dan tidak ada shalat yang lebih sulit bagi para sahabat Rasulullah (ﷺ) daripada yang satu ini. Oleh karena itu diturunkan wahyu: “Jadilah penjaga doa-doamu dan doa yang paling tengah” (2:238). Beliau berkata: “Ada dua salat sebelum itu dan dua salat setelahnya.