حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْمَهْرِيُّ، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ، عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ مَنْ أَمَّ النَّاسَ فَأَصَابَ الْوَقْتَ فَلَهُ وَلَهُمْ وَمَنِ انْتَقَصَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعَلَيْهِ وَلاَ عَلَيْهِمْ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Narasi Uqbah ibn Amir

Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata: Barangsiapa menuntun manusia dalam shalat, dan dia melakukannya pada waktu yang tepat, akan menerima, dan orang yang dituntun (dalam shalat) akan mendapatkan (pahala). Barangsiapa menunda (shalat) dari waktu yang ditentukan, maka ia akan bertanggung jawab (atas keterlambatan ini) dan bukan orang-orang yang dituntun dalam shalat.