حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ قُنْفُذٍ، عَنْ أُمِّهِ، أَنَّهَا سَأَلَتْ أُمَّ سَلَمَةَ مَاذَا تُصَلِّي فِيهِ الْمَرْأَةُ مِنَ الثِّيَابِ فَقَالَتْ تُصَلِّي فِي الْخِمَارِ وَالدِّرْعِ السَّابِغِ الَّذِي يُغَيِّبُ ظُهُورَ قَدَمَيْهَا .
Terjemahan
Umm Salamah berkata bahwa dia bertanya kepada nabi (ﷺ); Dapatkah seorang wanita berdoa dengan kemeja dan kerudung tanpa mengenakan pakaian yang lebih rendah? Dia menjawab
Abu Dawud berkata: Tradisi ini telah ditransmisikan oleh Malik b. Anas, Bakr b. Mudar, Hafs b. Ghiyaht, Isma'il b. Ja'far, Ibn Abu Dhi'b, dan Ibn Ishaq dari Muhammad b. Zaid atas otoritas ibunya yang menceritakan dari Umm Salamah. Tak satu pun dari para narasi ini menyebutkan nama Nabi (ﷺ). Mereka melaporkannya langsung dari Umm Salamah.