حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، وَهَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ، قَالاَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا، يُحَدِّثُ عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ ‏"‏ إِنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا هَذَا فَكَانَ لاَ يَسْتَنْزِهُ مِنَ الْبَوْلِ وَأَمَّا هَذَا فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ دَعَا بِعَسِيبٍ رَطْبٍ فَشَقَّهُ بِاثْنَيْنِ ثُمَّ غَرَسَ عَلَى هَذَا وَاحِدًا وَعَلَى هَذَا وَاحِدًا وَقَالَ ‏"‏ لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ هَنَّادٌ ‏"‏ يَسْتَتِرُ ‏"‏ ‏.‏ مَكَانَ ‏"‏ يَسْتَنْزِهُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Amr ibn al-'as

Abdurrahman ibn Hasanah melaporkan: Saya dan Amr ibn al-'as pergi kepada Nabi (ﷺ). Dia keluar dengan perisai kulit (di tangannya). Dia menutupi dirinya dengan itu dan buang air kecil. Kemudian kami berkata: Lihatlah dia. Dia buang air kecil seperti yang dilakukan wanita. Nabi (ﷺ), mendengar ini dan berkata: “Tidakkah kamu tahu apa yang menimpa seseorang dari antara Bani Isra'il (bani Israil)? Ketika air kencing jatuh ke atas mereka, mereka akan memotong tempat di mana air kencing itu jatuh; tetapi dia (orang itu) melarang mereka (untuk melakukannya) (untuk melakukannya), dan dihukum di kuburnya.

Abu Dawud berkata: Salah satu versi Abu Musa memiliki kata-kata: “dia memotong kulitnya”.

Versi lain dari Abu Musa mengatakan: “dia memotong (bagian) tubuhnya.”