حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، حَدَّثَنَا هَمَّامٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ وَيَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ ‏.‏ قَالَ أَبُو دَاوُدَ رَوَاهُ أَبَانُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ صَفِيَّةَ ‏.‏
Terjemahan
Anas melaporkan

Abu Dawud Said: Tradisi ini telah mencaci otoritas Anas melalui rantai yang berbeda. Versi ini menyebutkan: “Dia melakukan wudhu dengan satu makuk. “Tidak disebutkan dua rotl. 2

Abu Dawud berkata: Tradisi ini juga telah diceritakan oleh Yahya b. Adam dari Syarih. Tetapi rantai ini menyebutkan Ibn Jabr b. 'Atik bukan 'Abd Allah b. Jabr.

Abu Dawud Said: Tradisi ini juga telah diceritakan oleh Sufyan dari 'Abdullah b'Isa. Rantai-rantai ini menyebutkan nama Jabr b. 'Abd Allah, bukan 'Abd Allah b. Jabr.