حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ، قَالاَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي رَوْقٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَبَّلَهَا وَلَمْ يَتَوَضَّأْ ‏.‏ قَالَ أَبُو دَاوُدَ كَذَا رَوَاهُ الْفِرْيَابِيُّ وَغَيْرُهُ ‏.‏ قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَهُوَ مُرْسَلٌ إِبْرَاهِيمُ التَّيْمِيُّ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عَائِشَةَ ‏.‏ قَالَ أَبُو دَاوُدَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ التَّيْمِيُّ وَلَمْ يَبْلُغْ أَرْبَعِينَ سَنَةً وَكَانَ يُكْنَى أَبَا أَسْمَاءَ ‏.‏
Terjemahan
Tradisi ini telah dilaporkan melalui rantai narasi lain atas otoritas 'Aisyah.Abu Dawud berkata

Yahya berkata: Ceritakan dariku bahwa kedua tradisi ini lemah sehubungan dengan rantai mereka.

Abu Dawud berkata: Al-Thawri dilaporkan telah mengatakan: Habib menceritakan tradisi ini kepada kita hanya atas otoritas 'Urwat al-Muzani, yaitu, dia tidak menceritakan tradisi apa pun tentang otoritas 'Urwah b. al-Zubair.

Abu Dawud berkata: Hamzah al-Zayyat melaporkan tradisi yang sehat tentang otoritas Habib, dari 'Urwah b. al-Zubair dari 'Aishah.