حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الأَسْوَدِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَنَامَ تَوَضَّأَ . تَعْنِي وَهُوَ جُنُبٌ .
Terjemahan
Narasi Ammar ibn Yasir
Nabi (ﷺ) memberikan izin kepada seseorang yang tercemar secara seksual untuk makan atau minum atau tidur setelah melakukan wudhu.
Abu Dawud berkata: Dalam rantai tradisi ini ada narator antara Yahya b. Ya'mur dan 'Ammar b. Yasir. 'Ali b. Abi Thalib, Ibnu 'Umar dan 'Abdullah b. 'Amr berkata: Ketika seseorang yang tercemar secara seksual ingin makan, dia harus melakukan wudhu.