حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ، أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ صُرَدٍ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، أَنَّهُمْ ذَكَرُوا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْغُسْلَ مِنَ الْجَنَابَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " أَمَّا أَنَا فَأُفِيضُ عَلَى رَأْسِي ثَلاَثًا " . وَأَشَارَ بِيَدَيْهِ كِلْتَيْهِمَا .
Terjemahan
Narasi Aisha, Ummul Mu'minin
Jumay' ibn Umayr, salah satu putra Banu Taym Allah ibn Tha'labah, berkata: Ditemani ibu dan bibi saya, saya memasuki Aisha. Salah satu dari mereka bertanya kepadanya: Bagaimana kabarmu saat mandi? Aisha menjawab: Rasulullah (ﷺ) melakukan wudhu (pada awalnya) seperti yang dia lakukan untuk shalat. Kemudian ia menuangkan air ke atas kepalanya tiga kali. Tapi kami menuangkan air ke kepala kami lima kali karena anyaman.