حَدَّثَنَا بِشْرٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ، قَالَ: حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مِقْسَمٍ قَالَ: سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللهِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: اتَّقُوا الظُّلْمَ، فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَاتَّقُوا الشُّحَّ، فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، وَحَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ، وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ.
Salin
Abu Sa'id melaporkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Apabila orang-orang mukmin diselamatkan dari neraka, mereka akan dihentikan di jembatan antara surga dan neraka. Mereka diinterogasi mengenai ketidakadilan yang terjadi di antara mereka di dunia ini. Apabila mereka telah disucikan dan dihukum, maka mereka diberi izin untuk masuk surga. Demi Dia yang memegang jiwa Muhammad di tangan-Nya, maka salah satu dari mereka lebih mendapat petunjuk dalam posisinya daripada dia di dunia.”