حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنِي مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ لاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا، وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ‏.‏
Salin

Hisham ibn 'Amir al-Ansari, sepupu Anas ibn Malik yang ayahnya tewas dalam Pertempuran Uhud, bahwa dia mendengar Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Tidak halal bagi seorang Muslim untuk menghina Muslim lain selama lebih dari tiga malam. Selama mereka terputus dari satu sama lain, mereka berpaling dari kebenaran. Orang pertama dari mereka yang kembali ke keadaan yang layak mendapat pengampunan untuk itu karena dia adalah orang pertama yang kembali ke keadaan yang benar. Jika mereka mati sementara mereka dimusnahkan satu sama lain, maka seorangpun dari mereka tidak akan masuk surga. Jika salah satu dari mereka menyapa yang lain dan dia menolak untuk membalas salam atau menerima salamnya, maka malaikat membalas salam kepadanya dan Setan menjawab yang lain.”