حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يَحْيَى الْكَلْبِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَلَّى بِهِمُ الظُّهْرَ، فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ السَّاعَةَ، وَذَكَرَ أَنَّ فِيهَا أُمُورًا عِظَامًا، ثُمَّ قَالَ‏:‏ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَ عَنْ شَيْءٍ فَلْيَسْأَلْ عَنْهُ، فَوَاللَّهِ لاَ تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلاَّ أَخْبَرْتُكُمْ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا، قَالَ أَنَسٌ‏:‏ فَأَكْثَرَ النَّاسُ الْبُكَاءَ حِينَ سَمِعُوا ذَلِكَ مِنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، وَأَكْثَرَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يَقُولَ‏:‏ سَلُوا، فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَقَالَ‏:‏ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً، فَسَكَتَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم حِينَ قَالَ ذَلِكَ عُمَرُ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم‏:‏ أَوْلَى، أَمَا وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَقَدْ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فِي عُرْضِ هَذَا الْحَائِطِ، وَأَنَا أُصَلِّي، فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ‏.‏
Salin

Anas ibn Malik menceritakan bahwa Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berdoa Dhuhr bersama mereka. Ketika dia mengatakan taslim, dia berdiri di minbar dan berbicara tentang Jam Akhir. Dia menyebutkan hal-hal buruk tentang hal itu. Kemudian dia berkata, “Barangsiapa yang ingin bertanya tentang sesuatu, hendaklah bertanya tentang hal itu. Demi Allah, apa pun yang kamu tanyakan kepadaku, aku akan memberitahumu selama aku berada di tempat ini.” Orang-orang banyak menangis ketika mereka mendengar Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, katakan itu. Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, sering berulang kali, “Mintalah.” 'Umar berlutut dan berkata, “Kami puas dengan Allah sebagai Tuhan, dengan Islam sebagai (sang) din, dan dengan Muhammad sebagai Rasul.” Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, diam ketika 'Umar mengatakan itu. Kemudian Rasulullah -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian- berkata, “Lebih baik! Demi Dia yang di tangan-Nya jiwa Muhammad berada, aku telah diperlihatkan surga dan neraka di dalam taman ini ketika aku sedang berdoa. Aku tidak melihat kebaikan dan kejahatan seperti yang aku lihat hari ini.”