حَدَّثَنَا مُوسَى، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ جَابِرٍ قَالَ: صُرِعَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ فَرَسٍ بِالْمَدِينَةِ عَلَى جِذْعِ نَخْلَةٍ، فَانْفَكَّتْ قَدَمُهُ، فَكُنَّا نَعُودُهُ فِي مَشْرُبَةٍ لِعَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، فَأَتَيْنَاهُ وَهُوَ يُصَلِّي قَاعِدًا، فَصَلَّيْنَا قِيَامًا، ثُمَّ أَتَيْنَاهُ مَرَّةً أُخْرَى وَهُوَ يُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ قَاعِدًا، فَصَلَّيْنَا خَلْفَهُ قِيَامًا، فَأَوْمَأَ إِلَيْنَا أَنِ اقْعُدُوا، فَلَمَّا قَضَى الصَّلاَةَ قَالَ: إِذَا صَلَّى الإِمَامُ قَاعِدًا فَصَلُّوا قُعُودًا، وَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا، وَلاَ تَقُومُوا وَالإِمَامُ قَاعِدٌ كَمَا تَفْعَلُ فَارِسُ بِعُظَمَائِهِمْ.
Salin
Dia juga berkata, “Salah satu budak Ansar memiliki seorang putra yang dia beri nama Muhammad, Ansar berkata, 'Kami tidak akan memberimu kunya Rasulullah sampai kami duduk di jalan dan bertanya kepada Nabi tentang Jam Akhir. ' Rasulullah berkata, “Kamu datang kepadaku untuk bertanya kepadaku tentang hari kiamat?” “Ya,” jawab kami. Dia berkata, “Tidak ada seorang pun yang hidup sekarang yang akan melihatnya, bahkan jika dia hidup seratus tahun.” Kami berkata, “Seorang hamba Ansar memiliki seorang putra dan menamainya Muhammad. Ansar berkata, “Kami tidak akan memanggilmu dengan kunya Rasulullah.” Rasulullah berkata, “Kamu telah berbuat baik. Sebut dirimu dengan namaku, tetapi jangan gunakan kunya-ku.”