حَدَّثَنَا أَصْبَغُ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي خَالِدُ بْنُ حُمَيْدٍ، عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ رَاشِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ رَافِعٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ‏:‏ الْمُؤْمِنُ مَرْآةُ أَخِيهِ، إِذَا رَأَى فِيهَا عَيْبًا أَصْلَحَهُ‏.‏
Terjemahan

Al-Mustawrid melaporkan bahwa Nabi -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, “Jika seseorang makan dengan mengorbankan kehormatan seorang Muslim, Allah akan memberinya api neraka dengan jumlah yang sama. Barangsiapa berpakaian dengan pakaian untuk menghormati seorang muslim, maka Allah akan menyertainya dengan api neraka yang sama. Barangsiapa mencapai posisi memamerkan diri dan munafik dengan mengorbankan kehormatan seorang Muslim, Allah akan menempatkan dia dalam posisi pamer dan munafik pada hari kiamat.