حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم، يَعْنِي، يَقُولُ‏:‏ لاَ يَأْخُذُ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ صَاحِبِهِ لاَعِبًا وَلاَ جَادًّا، فَإِذَا أَخَذَ أَحَدُكُمْ عَصَا صَاحِبِهِ فَلْيَرُدَّهَا إِلَيْهِ‏.‏
Salin

'Abdullah ibn as-Sa'ib melaporkan bahwa kakeknya berkata, “Saya mendengar Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, 'Tidak seorang pun dari Anda harus mengambil barang-barang temannya, baik dengan lelucon atau serius. Apabila salah seorang di antara kalian mengambil tongkat temannya, maka ia harus mengembalikannya kepadanya.”