حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ مَعْمَرٍ الْعَوْقِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ‏:‏ إِنَّ الْكَرِيمَ ابْنَ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ ابْنِ الْكَرِيمِ يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ‏.‏
Salin
Ibnu Abbas berkata, “Saya tidak mengenal seorang pun yang bertindak dengan ayat ini.

“Umat manusia! Dan Kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami jadikan kamu menjadi kaum dan suku-suku supaya kamu saling mengenal. Yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.” (49:13) Seorang berkata kepada orang lain: “Aku lebih mulia dari kamu.” Tidak ada yang lebih mulia dari orang lain kecuali dengan taqwa.”