حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ أُسَيْدِ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ، عَنْ أُمِّهِ قَالَتْ: قُلْتُ لأَبِي قَتَادَةَ: مَا لَكَ لاَ تُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم كَمَا يُحَدِّثُ عَنْهُ النَّاسُ؟ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيُسَهِّلْ لِجَنْبِهِ مَضْجَعًا مِنَ النَّارِ، وَجَعَلَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ذَلِكَ وَيَمْسَحُ الأرْضَ بِيَدِهِ.
Terjemahan
Usayd ibn Abi Usayd melaporkan bahwa ibunya berkata, “Saya berkata kepada Abu Qatada, 'Mengapa Anda tidak menceritakan sesuatu dari Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian? ' Abu Qatada berkata, “Aku mendengar Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berkata, “Barangsiapa yang berbohong tentangku, dia memudahkan jalannya ke tempat tidur di neraka.” Ketika Rasulullah -semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian- berkata demikian, dia mulai menyeka tangannya di tanah. '”